Mengenal Rolex - Merk jam tangan terpopuler di dunia
Brand jam tangan berlogo mahkota ini didirikan lebih dari seabad lalu tepatnya tahun 1905 oleh Hans Wilsdorf dan Alfred Davies di London Inggris. Mereka mendaftarkan merk nya Rolex pada tahun 1908 dan merubahnya menjadi Rolex Watch Co Ltd. Pada tahun 1915. Setelah Perang Dunia I usai barulah Rolex memindahkan basis operasi nya ke Geneva Swiss lantaran iklim ekonomi Inggris yang pada masa itu dinilai tidak mendukung untuk perkembangan bisnis mereka.
Di tahun 1920, Hans Wilsdorf mendaftarkan Montres Rolex SA sebagai nama barunya (Montre adalah bahasa Perancis dari jam tangan) yang kemudian diubah kembali menjadi Rolex SA. Sejak tahun 1960 perusahaan ini dimiliki oleh Hans Wilsdorf Foundation.
Hans Wilsdorf bukanlah seorang yang sangat ahli dalam pembuatan jam tangan, tetapi dia adalah seorang yang amat jenius dalam hal pemasaran dan penjualan. Wilsdorf memfokuskan perhatiannya pada tantangan dalam pemasaran yang pada saat itu adalah produk-produk jam tangan masih sering kali terganggu bahkan rusak karena masuknya debu dan udara yang lembab ke dalam movement jam tangan (movement adalah istilah untuk mesin/mekanisme jam tangan).
Untuk menjawab tantangan ini, Rolex menunjuk pihak ketiga untuk memproduksi Case jam tangan yang tahan debu dan air, yang kemudian dinamakan 'Oyster Case'. Rolex tidak sama sekali memproduksi Case jam tangan ini namun memasarkannya secara besar-besaran. Semenjak itu Rolex memiliki produk jam tangan dengan fitur tahan air untuk optimalisasi perlindungan terhadap movement di dalamnya.
Sebagai demonstrasi, Rolex memajangnya di dalam air pada sebuah aquarium yang menjadi poin utama keunggulan produknya.
Di tahun 1931, Rolex mematenkan mekanisme mesin otomatis untuk jam tangan yang mereka sebut dengan perpetual rotor, pelat setengah lingkaran yang menempel di belakang movemet dengan mengandalkan gravitasi untuk berputar dengan bebas untuk memberikan tenaga kepada mesin. Selaras dengan penemuannya Rolex menyebut jam tangan mereka dengan Oyster perpetual sesuai dengan fiturnya yakni tahan air juga debu dan juga daya tanpa habis dengan pergerakan rotornya.
Pada awal masa-masa diproduksinya, jam tangan bukan merupakan bagian dari fashion apalagi simbol kemewahan seperti sekarang, akan tetapi fungsinya sebagai alat yang dapat menjunjang kegiatan para profesional seperti pilot dan penyelam yang membutuhkan perangkat 'time keeper'. Pada masa itu para pria menggunajan 'Pocket watch' yang disisipkan kedalam kantongnya bukan dikenakan di pergelangan tangan.
Dari sisi inovasi teknis, Rolex terus berkembang tanpa meninggalkan jati diri yang dibangun sejak awal Rolex didirikan, hal ini menunjukkan bahwa Rolex melakukan evolusi bukan revolusi. Rolex selalu menggunakan material terbaik dalam tiap produknya dari mulai stainless steel, emas, titanium, diamond hingga platinum. Dikatakan dari berbagai sumber jika 1 buah jam tangan Rolex saja membutuhkan 1 Rolex membutuhkan 1 tahun untuk membuatnya. Akan tetapi tidak juga melupakan bahwa majunya zaman berpengaruh terhadap mereka, terbukti dengan Rolex sekarang ini sudah memiliki berbagai jenis jam tangan yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup konsumennya seperti Datejust, Daydate, Explorer, Milagauss, Air King, GMT Master II, Sky Dweller, Yachtmaster, Sea Dweller, Daytona dan yang paling populer Submariber.
Rolex akan tidak pernah membiarkan apa yang mejadi modal utama kesuksesannya sampai saat ini, yakni strategi pemasaran yang luar biasa. Mungkin memang dapat dikatakan Rolex tidak pernah salah dalam strategi pemasaran. Mereka tidak pernah tampil dalam tayangan iklan tv, namun memilih cara yang berbeda untuk menyasar audience nya lebih tepat sasaran dan menampilkan image nya sebagai merk jam tangan mewah.
Dalam dua filmnya, James Bond-Dr.No dan James Bond-Live and Let Die yang masing-masing diperankan oleh Sean Connery dan Roger Moore tersemat di tangan mereka Rolex Submariner, memberikan kesan yang mendalam bahwa Rolex adalah jam tangan pertama dari James Bond yang sangat iconic.
Juga saat menjadi sponsor sebuah event olahraga, sepertinya Rolex amat selektif dalam menentukan dukungannya dalam bidang ini, hanya beberapa event yang sangat bergengsi tinggi. Misalnya saja turnamen tennis Wimbledon, Formula 1, Equastrian (berkuda), dan turnamen balap Daytona yang menjadi cikal bakal nama salah satu jam tangan berfitur chronograph.
Jadi tidaklah mengherankan jika Rolex merupakan brand jam tangan dengan reputasi luar biasa yang diidamkan banyak orang. Bahkan saat ini dikarenakan saking tinggi nya minat terhadap Rolex, anda tidak akan bisa dengan mudah mendapatkan Rolex dengan model tertentu di dealer resmi jam tangan mewah kecuali anda adalah VIP client dari dealer tersebut dan anda harus masuk waitlist terlebih dahulu yang waktunya bisa memakan berbulan-bulan sampai tahunan, sehingga harga Rolex di greymarket dan/atau secondhand market melambung tinnggi.
MenCave ID
21 November 2022
Comments
Post a Comment